PEKANBARU, SIJORIPOST.COM – Sedikitnya 50 orang pengguna Narkoba diamankan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau dari 10 tempat hiburan malam di Kota Pekanbaru. Mereka terjaring razia gabungan yang juga melibatkan Polda Riau dan TNI, Minggu (2/4/2017) dini hari.
50 orang ini diantaranya 21 orang pria dan 29 lainnya wanita. Rata-rata wanita ini adalah pendamping karaoke. Mereka yang paling banyak terjaring adalah pengunjung SP Club. Di sini aparat membawa 26 orang yang urinenya positif mengandung Narkoba.
10 lokasi yang disasar ini antara lain Karaoke di Grand Central, Terminal 8, Karaoke di Starcity, CE7, Permata KTv, SP Club, Idol Karaoke, Sago Ktv Hotel Furaya, RP dan Dragon KTv di Hotel Hollywood. Tempat-tempat itu bisa dibilang hiburan malam ternama di Pekanbaru.
Kepala BNN Riau, Brigjen M Wahyu Hidayat didampingi Kepala Bidang Pemberantasan AKBP Haldun mengatakan, razia ini sebagai upaya jajarannya untuk memberantas peredaran gelap Narkoba, terutama di tempat hiburan malam. Benar saja, indikasi itu terbukti.
Bahkan selain mengamankan penyalahguna Narkoba, BNN Riau juga mendapati sejumlah barang bukti lainnya, termasuk alat isap Sabu (Bong) serta kaca pirex yang berisi sisa serbuk haram tersebut. Mereka semua langsung dibawa ke kantor BNN Riau untuk didata.
“Kita selanjutnya akan lakukan assesment, untuk mengetahui mana pengguna aktif dan pasif. Setelah itu kita ambil langkah penanganan selanjutnya, bisa direhabilitasi juga,” sambung Wahyu Hidayat, usai razia digelar subuh tadi.
Razia kali ini menjaring lumayan banyak pengguna Narkoba. Meski sebagian tempat hiburan malam sudah sepi ketika aparat gabungan tiba. Namun saat razia memasuki subuh, pengunjung tempat-tempat itu semakin ramai.
Mereka tidak menduga razia bakal digelar hingga menjelang subuh. Bahkan ada diantara mereka yang kedapatan masih di bawah pengaruh obat-obatan, sehingga omongan dan tingkah lakunya tak karu-karuan.
“Razia seperti ini akan kita lakukan selanjutnya untuk ke depan. Dari hasil hari ini bisa diindikasikan bahwa tempat hiburan malam masih dipakai untuk mengkonsumsi Narkoba, dan tugas kami (BNN) menindaklanjutinya,” tegas dia.
Mirisnya, razia kali ini sempat mendapati siswi SMP yang tengah dugem hingga subuh. Bahkan ada juga wanita yang sedang hamil enam bulan. Alasan mereka cuma diajak teman-teman.
