
BANGKINANG, SIJORIPOST,COM – Untuk kelancaran dan pengembangan usaha pertanian padi, maka kekurangan air di daerah persawahan harus dicarikan solusinya. Sebab, faktor ketersediaan air sangat penting dan dibutuhkan agar padi tumbuh dan menghasilkan dengan baik.
Demikian ditegaskan oleh Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman pada acara penanaman padi serentak sistem padi jajar legowo di Desa Binuang, Kecamatan Bangkinang, Rabu (12/4). Hadir pada acara tersebut, Pj Bupati Kampar H Syahrial Abdi AP MSi, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri serta sejumlah pejabat Provinsi Riau dan Kabupaten Kampar.
“Kita sudah sama-sama melakukan penanaman padi dengan menggunakan handtractor. Dengan demikian, pemerintah menginginkan penanaman padi dan panen padi dapat dilakukan dengan cepat, dengan harapan produksi makin meningkat, keuntungan dengan panen meningkat dapat dirasakan masyarakat,’’ungkap Gubri.
Dari informasi yang diperoleh di lapangan, diketahui bahwa masalah yang dihadapi petani adalah kekurangan ketersedian air untuk mengairi sawah. Untuk itu, Gubri meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar melalui dinas terkait untuk segera mencarikan solusi terbaik. Apabila hal itu menjadi kewenangan provinsi, maka PUPR provinsi akan turun ke lapangan untuk melihat lokasi bendungan Uwai demi mewujudkan Kabupaten Kampar sebagai sentra padi.