
PELALAWAN, SIJORIPOST.COM – Setelah cukup lama dilanda banjir akibat meluapnya sungai maupun anak sungai dikarenakan tingginya intensitas hujan beberapa bulan belakangan ini di Kabupaten Pelalawan.
Warga beberapa desa dan kelurahan di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau mulai dapat bernafas lega. Pasalnya berdasarkan pantauan terakhir terhadappermukaan sungai kampar, kecenderungan air menunjukan tanda-tanda berkurang.
“Ketinggian air menurun dengan cepat. Diperkirakan dalam beberapa hari kedepan air akan semakin jauh menyusut asal tidak ada perubahan cuaca,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan Hadi Penandio, pada media ini Sabtu (01/04/2017).
Menurut Hadi Penandio, penurunan permukaan air ini hampir merata terjadi di tiga kecamatan yang dilalui sungai kampar seperti Kecamatan Langgam, Pelalawan, dan Pangkalankerinci. “Alhamdulillah, aktifitas warga mulai normal, jalur jalan darat sudah dapat dilalui,” katanya lagi.
Selanjutnya kata Dia, begitupun BPBD tetap meminta warga agar selalu waspada, karena cuaca sangat ekstrim, dapat berubah setiap saat. “Karenanya tetap tingkatkan kewaspadaan sampai kita tetapkan ambang batas permukaan air telah kembali normal,” ujar Hadi.
“Memang PLTA Koto Panjang telah menutup pintu air spilway, namun itu tidak menjamin permukaan air tidak naik,” ujar Kepala BPBD seraya menambahkan bahwa tingginya curah hujan tentu dapat menaikan permukaan air, apalagi ketiga kecamatan tersebut berada di daerah genangan air,” Hadi Pinandio mengakhiri.