JAKARTA, SIJORIPOST.COM – Delegasi Asian Paralympic Committee (APC) menanyakan keseriusan pemerintah Indonesia dalam mempersiapkan Asian Paragames 2018. Mereka juga menanyakan siapa yang akan menjadi ketua panitia penyelenggara Asian Paragames (INAPGOC).
Pertanyaan itu muncul saat pertemuan antara delegasi Asian Paralympic Committe bersama Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora Senayan pada Jumat (17/3/2017). Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 30 menit itu, disampaikan bahwa para delegasi tidak memiliki kendala dari segi teknis, melainkan dari sisi ofisial.
Asian Paragames akan berlangsung pada 6-16 Oktober 2018 dan akan diselenggarakan di Jakarta. Namun hingga saat ini susunan kepanitian lokal Asian Paragames 2018 belum terbentuk dan terkait persiapan Asian Paragames yang cenderung kurang diperhatikan.
“Jadi mereka ingin bertemu karena ingin menanyakan keseriusan pemerintah. Terutama soal siapa yang menjadi ketua INAPGOC. Meski di media sudah disampaikan, mereka ingin mendengarkan langsung dari Bapak Menteri. Makanya Bapak Menteri sudah mengatakan bahwa dipilih Raja Sapta Oktohari sebagai kepala sukunya,” kata Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto di media center Kemenpora.
Sebagai bukti keseriusan itu juga, rencananya Surat Keputusan Menteri tentang penetapan Oktohari sebagai Ketua INAPGOC akan diselesaikan sore ini. “Kebetulan hari ini akan ada undangan makan malam dan Oktohari akan ikut datang juga di Ancol. Jadi sembari pertemuan, sembari kami akan kasih lihat soal surat keputusan itu,” ungkap dia.
Hal lainnya, kata Gatot, Menpora juga mempertegas bahwa pemerintah Indonesia sama sekali tidak membedakan antara Asian Games dan Asian Paragames. Seandainya selama ini persiapannya lebih banyak Asian Games, itu karena tingkat kompleksitasnya jauh lebih tinggi di Asian Games.
“Jadi kalau dibilang tidak serius? kami sangat memperhatikannya dan insyallah semua akan lancar,” tukas Gatot.
