
PEKANBARU, SIJORIPOST.COM – Belum sepenuhnya selesai pengerjaan, bagian di jembatan Jalan Badak menuju kompleks perkantoran Pemko Pekanbaru di Kecamatan Tenayan Raya sudah rusak. Kerusakan terjadi pada bagian relief atau ukiran yang ada di sisi jembatan.
Beberapa bagian pada relief yang menjadi pelengkap infrastruktur jembatan tersebut terlihat patah patah, hancur. Bahkan banyak bagian relief yang sudah hilang. Tidak hanya itu, bagian-bagian potongan relief tersebut terlihat berserakan di trotoar jembatan tersebut.
Menanggapi persoalan ini, Kepala Dinas PU dan Penataan Kota, Zulkifli Harun ketika dikonfirmasi terkait persoalan ini menyebutkan, relif pada jembatan yang berserakan itu dirusak oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
“Kami sudah bangun jembatan, mestinya dimanfaatkan, tapi malah dirusak, masyarakat kita itu kurang rasa memilikinya. Yang merusak jembatan itu para remaja yang setiap sore duduk diatas jembatan. Mereka duduk dipatah-patahkan relief itu,” kesalnya.
Ketika ditanya penyebab rusak jembatan itu, apakah perencanaan pembangunannya kurang matang, Zulkifli membantahnya, ia menegaskan, pihaknya sudah membangun jembatan itu sesuai perencanaan dengan baik. Ditambahkan dia, sebenarnya dulu ada petugas yang menjaga jembatan itu usai dibangun. Namun lantaran keterbatasan anggaran berdampak pada pembangunan komplek perkantoran Tenayan Raya, sehingga tidak ada lagi petugas yang menjaganya.
“Dulu itu dijaga sama petugas, tapi sejak pembangunan perkantoran terhenti sehingga tidak ada lagi yang menjaganya. Tak hanya jembatan saja dirusak, beberapa trotoar jalan sudah dibangun, kini kondisinya banyak yang dicongkel dan dibongkar,” sebutnya.
Lebih lanjut dia, berharap kepada warga sekitar agar menjaga dan memanfaatkan fasilitas yang telah dibangun Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk kepentingan bersama.