TUMPUKAN berkas menanti Ketua DPRD Riau Dra. Hj. Septina Primawati MM setiap hari. Meski terlihat lelah, perempuan pertama yang memimpin legislatif di Riau ini tetap enjoy mencermati satu persatu sebelum menandatanganinya.
”Beginilah, hampir setiap hari ada saja yang harus ditandatangani. Mungkin karena dulu waktu kecil saya punya cita-cita, ingin sekali banyak tanda tangan,” celetuk istri mantan Gubernur Riau 2 periode, H.M. Rusli Zainal sambil bercanda, ditemui GoRiau.com di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.Septina resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Riau, Pengganti Antar Waktu sisa jabatan 2014-2019, awal Oktober 2016 lalu. Berada pada karier baru, politisi Partai Golkar yang lahir di Jakarta 21 September 1961 silam itu, mengaku sedikit kaget. Namun Ia berusaha untuk bekerja ikhlas, mengabdi, membangun lembaga rakyat Riau lebih baik kedepan.”Suatu pekerjaan kalau kita lakukan dengan ikhlas, seberat apapun tetap ringan. Saya ingin bekerja untuk rakyat, menyatukan dua sisi berbeda antara lembaga dewan sebagai pengawas dengan Pemerintah Provinsi Riau sebagai regulator,” lanjutnya.
Septina Primawati merupakan putri sulung pasangan H. Ismail Suko (almarhum) dan Hj. Roslaini. Memiliki tiga adik masing-masing H. Joni Irwan, Yunilda Safitri (Yuyun) dan Afnita Adrini (Nita).Karier politik memang baru dimulai setelah terpilih sebagai anggota legislatif periode 2014-2019 mewakili daerah pemilihan VII Indragiri Hilir. Tetapi, jangan dikira dunia politik lahir secara otodidak bagi Septina. Dia bahkan saat ini dipercaya sebagai pengurus DPP Partai Golkar dengan posisi Sekretaris Kordinator Wilayah Provinsi Riau.Berada pada lingkungan birokrat sejak kecil, karena ayahnya pernah tercatat sebagai Sekretaris Wilayah Daerah Provinsi Riau. Ismail Suko juga pernah mencatat sejarah sebagai anak daerah pertama yang terpilih sebagai Gubernur Riau pada dekade 1985, walau akhirnya batal dilantik akibat pengaruh rezim orde baru saat itu.
Sejarah besar itu amat berpengaruh dengan sosok Septina yang pada waktu itu baru dinikahi oleh Rusli Zainal. Pelajaran politik semakin sempurna didapatkan manakala suaminya Rusli Zainal yang duduk di kursi anggota DPRD Riau terpilih sebagai Bupati Indragiri Hilir tahun 1999. Dan terpilih pula sebagai Gubernur Riau periode 2003-2008 serta 2008-2013.Pada 2011 lalu, Septina memberanikan diri maju sebagai Calon Walikota Pekanbaru bersama H. Erizal Muluk, sayang perjuangan kandas dalam dua putaran yang akhirnya dimenangkan oleh rivalnya pasangan H. Firdaus-Ayat Cahyadi.Menjadi politisi sekaligus Ketua DPRD Riau tentunya menyita banyak waktu, namun dia berusaha membagi waktu untuk melayani masyarakat. ”Saya akan tetap berusaha untuk masyarakat,” katanya.Bakat MenariDibalik karier politik yang cemerlang, banyak yang beranggapan Tina–sapaan akrabnya, hanya mendompleng kebesaran nama ayah dan suaminya. Tetapi, dari latar belakang, Septina adalah perempuan yang cerdas. Itu sudah ditunjukkan dengan predikat pelajar teladan saat duduk dibangku SMPN 1 Pekanbaru.
Septina bersama perempuan pejuang Riau.Itu berlanjut hingga mengenyam bangku kuliah Fakultas Ekonomi Universitas Riau. Septina bahkan dipercaya menjadi dosen di almamaternya dengan predikat dosen teladan.Bukan hanya itu, Septina dulunya adalah seorang penari berbakat. Dia pun menggeluti seni tari yang merupakan hobinya ketika masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK). Hanya saja aktivitas ini sempat vakum saat SD.Bergabung dengan Sanggar Dang Merdu, Tina kerap tampil menari hingga dipercaya dalam acara peresmian Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta pada tahun 1975.Aktif BerorganisasiSejak jadi istri bupati Indragiri Hilir, Septina sudah aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dan pendidikan. Pada tahun 1999, berdiri STIE Sri Gemilang Tembilahan di bawah Yayayan Datuk Bandar, milik Pemkab. Septina terpilih sebagai ketua karena latar belakang seorang akademisi.Septina sangat memperhatikan nasib perempuan di Riau dan mendukung misi mengentaskan kemiskinan dan kebodohan. Setelah sang suami menjadi gubernur, secara otomatis Septina menjadi Ketua TP PKK, Ketua Dekranasda dan Ketua Umum Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Provinsi Riau.Selama menjadi Ketua TP PKK Provinsi Riau, dia telah menggelar berbagai kegiatan sosial yang memperhatikan masyarakat kurang mampu. Diantaranya operasi bibir sumbing, nikah massal, santunan kepada anak yatim dan kaum duafa, sunat massal, pengobatan gratis, donor darah dan kegiatan lain yang bermanfaat.Septina Primawati juga telah berkarya melalui Dekranasda dengan melahirkan Batik Tabir Riau pada Maret 2005, 19 motif mendapat Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Penggagas terbentuknya Pusat Koperasi Wanita Riau (Puskopwanri) dan meluncurkan album Melayu anak-anak.
Selain itu, Septina juga tercatat sebagai Ketua Pengurus Daerah Persatuan Senam Indonesia (Pengda Persani) Riau sejak tahun 2004. Ketua Forum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Riau tahun 2005, dan mendirikan Pusat Data dan Informasi Perempuan Riau (Pusdatin Puanri) sejak tahun 2004 hingga kini. Pusdatin Puanri merupakan organisasi perempuan bertujuan menghimpun data mengenai perempuan di segala bidang.Berkat kiprahnya yang aktif dalam berbagai kegiatan, Septina mendapat sejumlah penghargaan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Biografi
Nama: Dra. Hj. Septina Primawati, MM
Lahir : Jakarta, 21 September 1961
Jabatan : Ketua DPRD Riau
Agama: Islam
Suami: DR.(HC) H. M. Rusli Zainal, S.E. M.P
Jumlah Anak:
1. M. Zulfani Ihsan (alm)
2. M. Alvin Rifani
3. Siti Atiqah
Pendidikan:
a. Taman Indrya Jakarta 1967
b. SDN 4 Pekanbaru 1973
c. SMPN 1 Pekanbaru 1976
d. SMAN 1 Pekanbaru 1980
e. S1 Fakultas Ekonomi Unri 1986
f. S2 Kerjasama Unri – Unpand Bandung 2000
Riwayat Pekerjaan:
a. Dosen Fakultas Ekonomi Unri 1987-2013
b. Ketua STIE Sri Gemilang Tembilahan 1999-2006
c. Anggota DPRD Riau 2014-2019
d. Anggota BPA AJB Bumi Putera 1912, 2016-2021
Alamat email: septinaprimawati3@gmail.com
Instagram/Twitter: septina_riau
Facebook: @septinariau
goriau.com
