
PEKANBARU, SIJORIPOST.COM – Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau meminta kepada seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di kabupaten/kota untuk melakukan “jemput bola” melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
Jemput bola ini dilakukan untuk menyukseskan program Gerakan Masyarakat (Germas) peduli kesehatan dan juga mengubah persepsi masyarakat agar tidak hanya datang ke Puskesmas saat mengalami sakit saja.
Ini dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Rabu (5/4/2017).
“Petugas Puskesmas agar aktif datang ke rumah-rumah warga, agar bila sakit dapat diberi penanganan lebih awal,” kata Mimi Yuliani.
Dengan tindakan seperti itu, lanjut dia, maka sakit yang dialami oleh masyarakat dapat dideteksi lebih dini, dan diberi penanganan lebih awal.
“Selama ini masyarakat datang ke Puskesmas kalau sudah sakit, padahal dapat dilakukan pengecekan lebih awal,” kata dia.
Jemput bola seperti ini, untuk mendeteksi lebih awal dan memberi penanganan penyakit dini, akan membuat masyarakat tidak mengantri lebih lama di Puskesmas.
“Ini bagian dari promotif dan preventif, ini akan mengurangi masyarakat yang datang ke Puskesmas,” katanya.
Dinas Kesehatan juga saat ini tengah menanamkan kesadaran kepada masyarakat bahwa menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga merupakan hal yang penting.