
BAGANSIAPIAPI, SIJORIPOST.COM – Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Rokan Hilir mengikuti sosialiasi branding Pesona Indonesia di Pekanbaru. Acara berlangsung sejak 20-22 Maret 2017 di Hotel Aryaduta Pekanbaru. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Rokan Hilir.
“Sosialisasi ini bagus karena salah satu elemen pemasaran wisata sehingga bisa berkembang,” kata Kadisparpora Rohil, H.Ali Asfar S.Sos M.Si, Rabu (22/3) ditemui di Bagansiapiapi.
Branding dalam pengembangan kepariwisataan semakin penting terutama pada era teknologi informasi saat ini. Apalagi Pesona Indonesia atau dalam bahas inggris “Wonderfull Indonesia” memang sudah mendunia yang terus digalakka oleh Kementerian Pariwisata (Kemanpar).
Branding ini boleh dipergunakan oleh semua daerah di Indonesia termasuk di Kabupaten Rokan Hilir. Apalagi, salah satu wisata Rokan Hilir yakni Ritual Bakar Tongkang Masuk agenda wisata Nasional yang telah di-launching pekan lalu di Jakarta bersama Menteri Pariwisata.
“Dengan memiliki branding pariwisata, maka diharapkan sumber daya yang digunakan realitas dan tepat sasaran, mampu memposisikan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan,” katanya.
Apalagi, lanjut Mantan Asisten III Setdakab Rohil itu bahwa Pemerintah Provinsi Riau saat ini sedang gencar-gencarnya menggerakkan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan dalam menggerakan perekonomian daerah. Riau sangat kaya dengan keragaman budaya, dan keindahan alam. Hal tersebut merupakan modal dalam mengembangkan kepariwisataan di provinsi Riau.
“Untuk Rokan Hilir sejauah ini potensinya luar biasa, hanya saja memang kita masih menjajaki dan mulai bergerak cepat untuk melengkapi berbagai sarana dan prasarana,” katanya.
Sinegritas antara provinsi Riau khususnya Dinas Pariwisata dengan Pemkab dan Kota juga diperlukan mengingat persoalan Wisata memang harus bergotong royong baik menyerap dana Riau maupun dana Pusat untuk kemajuan wisata daerah. “Fokus kita selain mempromosikan potensi daerah melalui sektor wisata juga untuk meningkatkan pendapatan daerah,” pungkasnya.