
PEKANBARU, SIJORIPOST.COM – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP, digelar 2 Mei mendatang. Di sisa waktu yang ada, kalangan DPRD Pekanbaru mengingatkan Disdik, untuk mempersiapkan semua sarana dan prasarananya dengan maksimal.
Legislator mengharapkan, agar persiapannya tidak asal-asalan. Jika memang ada kekurangan, Disdik diminta untuk melengkapinya.
“Kita tidak bosan mengingatkan Disdik tentang UNBK ini. Karena hal ini merupakan persoalan masa depan anak-anak. Jika Disdik gagal, maka anak-anak juga yang akan rugi. Sementara Disdik nantinya hanya mencari kambing hitam,” kata angota Komisi III DPRD Pekanbaru Heri Pribasuki, Jumat (10/3/2017).
Sebelumnya, Kadisdik Pekanbau Abdul Jamal mengatakan, UNBK tingkat SMP se Kota Pekanbaru tahun ini, diikuti 28 sekolah. Awalnya, Disdik Pekanbaru mengusulkan 32 sekolah. Namun setelah diverifikasi, yang mendapat rekomendasi dari Kemendikbud hanya 28 sekolah, terdiri dari 16 sekolah negeri dan 12 swasta.
Seluruh sekolah tersebut sudah menerima Surat Keputusan (SK) dari pusat. Lebih jauh Heri Pribasuki mengharapkan, keoptimisan Disdik dalam persiapan ini, harus sesuai dengan out put-nya nanti.
“Disdik jangan terlalu jumawa, bahwa semua siswa sudah mengerti internet. Itu benar, tapi tidak untuk sistem IT UNBK. Makanya, kita tegaskan dari sekarang untuk memperbanyak sosialisasi dan try out,” katanya.