PEKANBARU, SIJORIPOST.COM – Sejumlah kepala desa pertanyakan dana operasional perangkat desa yang biasa rutin di anggarankan di APBD Riau, yang kini justru oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dihilangkan/
Kades menilai, ketiadaan bantuan dana yang dianggap mampu menunjang kinerja mereka selama ini sangat ironi, karena tak sesuai dengan tema Rakor Kades yang ditaja oleh Bapemasbangdes Riau ini yakni, Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa se Riau.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat menjelaskan soal ketiadaan anggaran bantuan tersebut menyatakan bukan tidak ada. Tetapi dialihkan dalam bentuk pembangunan infrastruktur. Penjelasan itu rupanya tak membuat para Kades puas. Tetapi justru membalasnya dengan sorakan.
“Huhuuu,” teriak Kades yang sepertinya tak memberikan kesempatan orang nomor satu di Riau menjelaskan, Rabu (12/4/17).
Tidak hanya itu, sorakan para kades kembali berlanjut saat Andi Rachman (sapaan akbar Gubri) menyatakan bahwa ketiadaan bantuan itu karena ketentuan. Selain itu, alasan tidak meratanya bantuan yang diberikan setiap daerahnya juga menjadi alasan.
“Huhuu,” teriak Kades kembali.
