
PEKANBARU, SIJORIPOST.COM – Gusdurian Riau Kepri gelar malam ramah tamah dan keakraban dengan tema Kebhinnekaan tunggal Ika itu Indonesia dalam memperingati hari toleransi international yang bertempat di ballroom hotel Ameera Pekanbaru.
Gusdurian, merupakan sebuah organisasi yang diketuai oleh anak Almarhum Gus dur dan berpusat di kabupaten jombang Jawa Timur.
Organisasi Gusdurian dibentuk untuk melanjutkan cita cita Gusdur tentang pluralisme dengan memberikan pemahaman untuk menghargai perbedaan dan kebersamaan demi satu kesatuan yaitu Indonesia.
Sonny Silaban selaku Sekretaris Gusdurian RiauKepri mengatakan bahwa Riau bisa menjadi Pelopor bangkitnya hidup bertoleransi di Indonesia.
“Kita masyarakat Riau harus menjadi contoh bagi kehidupan bertoleransi antar umat beragama bahkan antar suku diindonesia. Karena Riau merupakan miniatur indonesia, semua suku dan agama hidup dalam kerukunan dan penuh kedamaian serta aman. Dengan begitu kami berharap Riau bisa menjadi Pelopor bangkitnya hidup bertoleransi di indonesia,”
Sonny berpandangan bahwa dengan perbedaan yang ada di indonesian bisa dijadikan sebuah kekuatan yang besar jika kita bisa melihat perbedaan itu merupakan sebuah kelebihan.
Kegiatan peringatan Hari Toleransi International yang diselenggarakan oleh organisasi Gusdurian baru pertama kalinya dilakukan di Provinsi Riau.
“Ini pertama kali kita lakukan. Dikarenakan pada tahun sebelumnya Gusdurian belum terbentuk secara utuh, masih terbentuk di satu kabupaten, kemungkinan tahun depan akan kita adakan ditingkat Asean. Semua suku dan agama akan kita libatkan dalam peringatan hari toleransi International tahun depan di Provinsi Riau dan itu sudah mendapat restu dari ketua Gusdurian pusat, Annisa Wahid,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut tampak tamu undangan yang hadir antara lain ketua ikatan keluarga tionghoa pekanbaru(IKTP), Mariana. Utusan dari FKUB Provinsi Riau, Utusan dari PSMTI Provinsi Riau, Walubi, FKPPI Riau dan tokoh tokoh paguyuban yang ada di Provinsi Riau.