
PEKANBARU, SIJORIPOST.COM – Kondisi halte di Jalan Soekarno Hatta dari simpang empat lampu merah Pasar Pagi Arengka menuju Simpang Tiga Jalan Kaharudin Nasution mengalami kerusakan. Terlihat dibiarkan tampa dilakukan perbaikan. Halte sangat diperlukan oleh masyarakat sebagai tempat untuk penumpang menggunakan jasa transportasi bus Trans Metro Pekanbaru dan transportasi umum lainnya.
Salah seorang warga di Jalan Soekarno Hatta, Waldi (45) mengatakan, halte tak hanya berguna untuk tempat menunggu angkutan umum, tetapi juga dimanfaatberteduh saat hujan, terutama bagi pengendara motor.
Karenanya, menurut Waldi, pemerintah melalui dinas terkait harus memperbaikinya dan jangan membiarkan bila ada halte yang rusak.
“Kita minta Pemerintah Kota (Pemko) melalui dinas terkait untuk melakukan perbaikan terhadap halte yang sudah rusak di Jalan Soekarno Hatta,”ungkapnya kepada Riau Pos, Rabu (12/4).
Sementara itu, pantauan Riau Pos, Rabu (12/4) disepanjang Jalan Soekarno Hatta ada sebanyak dua buah halte yang mengalami kerusakan dan tidak ada dilakukan perbaikan.
Salah seorang warga Jalan Soekarno Hatta, Rudi (34) menambahkan, tidak mengetahui pasti penyebab kerusakan, tetapi akibat angin kencang. Kondisi rusaknya sudah lama dan tidak ada perbaikan, hanya dibiarkan begitu saja.
Untuk itu, dengan halte yang mengalami kerusakan tersebut harusnya diwaspadai oleh masyarakat. Jangan sampai membahayakan pengguna halte.
Lain lagi dengan Jalan Kaharuddin Nasution, Kecamatan Marpoyan Damai. Fasilitas pemerintah yang berfungsi untuk memperindah kota, dengan pot bunga, tepatnya ruas jalan menuju lampu merah Jalan Pasir Putih terlihat sebanyak dua buah pot bunga pecah dan hancur.
Untuk itu, Lurah Maharatu, Krisna Minang mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga fasilitas pemerintah. Yang bertujuan adalah untuk memperindah kota dan juga untuk bersama. “Mari kita bersama-sama menjaga fasilitas pemerintah. Tidak hanya itu, jangan membuang sampah sembarangan, menjaga pohon pelindung dan lain-lain. Karena bukan tugas pemerintah saja untuk menjaga, tetapi tugas kita bersama untuk menjaga dan merawatnya,”harapnya.
Dijelaskan Waldi, seharusnya pemerintah bisa mengecek kondisi halte yang rusak, tidak perlu menunggu keluhan dari masyarakat untuk melakukan perbaikan. Karena itu demi kepentingan bersama” tukasnya.