
PEKANBARU, SIJORIPOST.COM – Balai Bahasa Provinsi Riau (BBPR) merilis 40 nama finalis Duta Bahasa Provinsi Riau 2017. Ke-40 finalis tersebut terdiri dari 20 putra dan 20 putri. Nama-nama tersebut merupakan hasil seleksi dari lebih 100 peserta yang mendaftar untuk ikut iven tahunan ini. Mereka yang dinyatakan lulus administrasi sebanyak 91 peserta. 42 putra dan 49 putri.
Untuk masuk putaran final, para peserta harus mengikuti tahapan seleksi lagi yang cukup ketat. Dimulai dari wawancara, penampilan bakat (tari, nyanyi, syair, baca puisi, dll), kemampuan berbicara menggunakan berbagai bahasa yang dikuasai, wawasan dan pengetahuan umum, serta logika berpikir. Para peserta juga diwajibka
membuat makalah tentang program kerja yang direncanakan jika terpilih menjadi Duta Bahasa Riau 2017.
“Dari seleksi yang cukup ketat tersebut, terpililah 40 finalis ini,” ujar koordinator pemilihan Duta Bahasa Riau 2017, Arpina SPd, didampingi panitia lainnya seperti Marnetti, Raja Rachmawati, Dessy Wahyuni, dan Endry Satya Ramadhan.
Dijelaskannya lagi, ke-40 finalis ini nantinya juga tetap harus mengikuti berbagai kegiatan menjelang acara puncak pada 8 April 2017 yang akan digelar di Gedung Teater Idrus Tintin. Mereka yang tak mengikuti rangkaian kegiatan tersebut, kata Arpina, otomatis akan gugur sebagai finalis.
Ada 4 rangkaian kegiatan menjelang acara puncak. Yang pertama adalah melakukan presentasi makalah yang akan diadakan pada 29 Maret di Aula Balai Bahasa Riau. Kemudian, mereka juga harus mengikuti pembekalan mengenai kebahasaan dan kesastraan, komunikasi publik, dan kelas kepribadian yang akan diselenggarakan pada 1 April. Dua kegiatan lainnya adalah melakukan sosialisasi Duta Bahasa Riau di lokasi Car Free Day, Jl Diponegoro, pada Ahad (2/4/2017). Dan yang terakhir adalah mengikuti acara puncak.
“Jika salah satu dari empat kegiatan itu tak ikut, otomatis si finalis akan gugur,” jelas Arpina lagi.
Kepala BBPR Drs Umar Solikhan M Hum, menjelaskan, salah satu tujuan kegiatan ini adalah mengajak anak-anak muda generasi penerus bangsa ini melakukan sesuatu yang positif. Menurutnya, dengan menjadi Duta Bahasa Riau, para peserta telah melakukan hal yang penting bagi bangsa ini.
“Untuk menjadi Duta Bahasa Riau, para peserta harus memiliki pemahaman yang luas tentang berbagai hal. Mulai dari seni, budaya, kebahasaan, kesastraan, kecakapan berkomunikasi di depan khalayak ramai, dan sebagainya,” jelas mantan Kepala Kantor Bahasa Bangka Belitung ini.
Berikut nama-nama finalis yang lolos seleksi tersebut. Di bagian putra: Wahdan Fadhli Fajar (nilai 224.75), Kelik Runiardiyanto (218), Desparianto (205.5), Aidil Febriansyah (200.5), Fajar Restu (197.75), Jefri Yanto (197), Royanda (195.75), Alfikri (194), Theo Agung Ramadhan (190.75), Mulya Jamil (188.25), Rio Arjuna (187.5), Putra Andres Pratama (184), M. Syaiful Hairi (181.75), Wawan Gunawan (181.75), Habibul Ihsan (177), Aryanto (177.75), Yayat Setiawan (175), Bekti Pratama (174), Muhammad Maksum (173.5), dan Dedi Purnomo (171.5).
Di bagian putri: Afifah Zulfa Mustika (221.5), Putri Rahma Dewi (217), Nickyta Ihya Syahjanny Putri (203.75), Jeni Idia (195), Fatmadilla Rahayu (193), Nofrianti (192), Eza Purnama (191.5), Tiara Vemilya (191.25), Indriani (188.25), Khairiyyah (188.25), Valetta Andini Putri (187.5), Asma Aini Binti Nasrul (187), Winda Sari (185.5), Eni Anggraini (185), Annesa J Retami (184.75), Aulia Septiana Harris (184), Ria Fitriani Nadyawati (184), Dianti Farhana Kamasela (184), Nada Utari (183.5), dan Bulqis Ramadhany (182.5).