BENGKALIS, SIJORIPOST.COM – Sektor infrastruktur masih menjadi skala prioritas pembangunan Kabupaten Bengkalis, mengingat masih banyaknya kawasan yang belum memiliki akses jalan representative. Untuk tahun 2018, pembangunan sektor infrastruktur akan disinergikan dengan pengembangan sektor pariwisata, khususnya wisata bahari.
Disampaikan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan dan Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 bahwa penyusunan prioritas daerah menjadi rumusan penting dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah.
Untuk mensinergikan pembangunan nasional dan daerah serta berguna bagi daerah untuk memetakan program-program strategis berdasarkan isu utama dan dukungan sumber pembiayaan dalam pelaksanaan program-program dimaksud.
”Dalam konteks perencanaan tahun 2018, tentu sangat dipengaruhi oleh kondisi terkini perekonomian nasional serta berbagai kebijakan Pemerintah yang menuntut daerah untuk melakukan efisiensi anggaran melalui langkah-langkah strategis dengan skema yang terencana secara baik, fokus dan tepat sasaran. Pembangunan pada sektor-sektor strategis yang memberikan multiflier efek yang besar seperti sektor pariwisata dan infrastruktur pendukungnya,” papar Amril.
Skala prioritas tersebut nantinya dapat disinergiskan bersama pemerintah Provinsi Riau dan mendapat dukungan penuh Bapak Gubernur, khususnya untuk membangun Rupat sebagai kawasan wisata andalan di Provinsi Riau dan nasional. Selain itu mempercepat pembangunan akses infrastruktur di Kabupaten Bengkalis secara umum.
Kemudian dalam rangka memetakan program-program strategis Kabupaten Bengkalis maka ditetapkan tema pembangunan Kabupaten Bengkalis Tahun 2018 yaitu “Pembangunan Berbasis Keunggulan dan Potensi Daerah”. Tema ini mengisyaratkan bahwa pembangunan harus didasari pendekatan yang berbeda berdasarkan keunggulan setiap wilayah kecamatan.
”Dengan kerangka besar tema RKPD tersebut telah ditetapkan delapan prioritas pembangunan daerah tahun 2018, yakni pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur Pendukung Empat Gerbang Kabupaten Bengkalis secara spasial dibagi menjadi empat gerbang pembangunan, dimana tiap-tiap gerbang memiliki persoalan tersendiri dengan karakteristik sosial, ekonomi dan politik tersendiri,” sambung mantan anggota DPRD Bengkalis ini.
Begitu juga persoalan infrastruktur dan akses pelayanan dasar masih menjadi persoalan utama yang harus diselesaikan tahap demi tahap. Diantaranya adalah Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dan Penyelenggaraan Pemerintahan. Penataan Lingkungan dan Keindahan Perkotaan. Selain itu juga Pengembangan Usaha Ekonomi Kreatif, terutaam menunjang sektor pariwisata.
”Usaha ekonomi kreatif di Kabupaten Bengkalis belum maksimal, terutama berkaitan dengan dukungan terhadap sektor wisata dan perdagangan. Untuk itu, hal ini masih menjadi tugas besar dalam rangka kita memajukan perekonomian masyarakat,” tukas Amril.
