
SIAK, SIJORIPOST.COM – Terkait aksi demontrasi yang dilakukan masyarakat Suku Sakai Kandis di kantor Gubernur, yang menuntut keadilan terhadap perampasan lahan oleh PT Ivomas Tunggal, Rabu (15/03/2017).
Bupati Siak, H Syamsuar, disela-sela Musrenbang RKPD Siak 2018, angkat bicara terkait hal itu. Ia mengatakan, berdasarkan hasil laporan aparatur setempat, diperoleh data bahwa peserta aksi yang murni berasal dari masyarakat Sakai Kandis hanya berjumlah sekitar 30-an dari 200 lebih pendemo.
“Sisanya diketahui berasal dari luar Kabupaten Siak. Hal ini juga telah diklarifikasi langsung oleh mahasiswa dan pemuda Sakai Kandis, kepada sejumlah media,” kata Syamsuar.
Namun demikian kata Syamsuar, meskipun dilaporkan bahwa mayoritas peserta aksi bukan warga Siak, Syamsuar tetap memantau perkembangan jalannya aksi, sembari meminta laporan dari jajarannya terkait perkembangan situasi di lapangan.
“Sebagai Bupati, saya juga telah berkomunikasi dan melaporkan langsung persoalan ini kepada Gubernur Riau,” katanya lagi.
“Bagaimanapun mereka adalah saudara-saudara kita. Saya sudah memerintahkan Asisten III untuk mengawal langsung aksi di Pekanbaru. Sementara pada Camat dan Upika, ditugaskan untuk mencatat aspirasi rakyat untuk segera ditindaklanjuti, bilamana ada poin-poin yang menjadi bagian kewenangan Pemkab,” sebutnya.
Meski dari jarak jauh kata Syamsuar, mendapat laporan bahwa mayoritas peserta aksi bukan warga Siak, Pemkab Siak sebut Syamsuar tetap mengikuti perkembangan hingga pendemo kembali pulang ke daerah masing-masing.
“Saya minta pada Camat dan Upika, agar semua proses itu benar-benar dikawal, karena bagaimanapun mereka adalah rakyat yang harus dilindungi,” tegas Syamsuar sambil meminta semua pihak tetap menjaga persatuan dan kesatuan dan mengedepankan rasa persaudaraan.
Hal paling terpenting lagi kata Syamsuar, Pemkab Siak tetap merangkul untuk sama-sama mengawal pembangunan di daerah dengan hati yang jernih.