
BOGOR, SIJORIPOST.COM – Hasil kurang memuaskan dipersembahkan oleh Luis Milla dalam debutnya sebagai pelatih Indonesia. Menjamu Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (21/3/2017), Indonesia takluk 1-3. Hasil laga ini memang masih menjadi pembelajaran mengetahui debut seorang pelatih baru di tim tak akan mudah.
Awalnya, Indonesia bermain sangat baik dan agresif. Namun, penurunan tempo dan kesalahan-kesalahan sendiri harus dibayar mahal. Indonesia memperlihatkan permainan super atraktif pada babak pertama dalam laga persahabatan ini. Kombinasi passing cepat hingga akselerasi-akselerasi istimewa dari para pemain Garuda Muda terlihat jelas pada laga ini.
Pada menit ke-22, Indonesia mampu mencetak gol saat umpan tarik akurat Saddil berhasil ditanduk dengan sempurna oleh Nur Hardianto yang muncul secara tiba-tiba di depan garis pertahanan Myanmar. Indonesia unggul 1-0. Gol ini membuat Indonesia merasa lebih nyaman.
Namun, koordinasi lini belakang yang buruk membuat Myanmar menyamakan kedudukan di menit ke-36. Babak pertama ditutup dengan skor imbang 1-1.
Di babak kedua, Luis Milla mencoba komposisi baru dengan memasukkan beberapa nama macam Evan Dimas hingga Ezra Walian. Namun, tempo Indonesia di babak kedua tak sebaik babak pertama.
Musibah akhirnya menimpa Indonesia pada menit ke-72. Hal itu ketika Bagas yang terus membuat tekel akurat, kemudian melakukan kesalahan dan mengganjal salah satu pemain Myanmar yang berujung penalti. Striker Kyaw Ko Ko mengeksekusi dengan baik.
Di sisi lain, Indonesia terus menciptakan peluang demi peluang. Namun, selalu gagal dikonversikan sebagai gol. Justru, Myanmar yang pada menit ke-91 menambah keunggulan melalui Si Thu Aung.