
PEKANBARU, SIJORIPOST.COM – Fenomena sampah yang berserakan dimana-dimana, terutama di Pekanbaru memang menjadi permasalahan besar. Apalagi sampah-sampah tersebut berserakan di beberapa jalan-jalan protokol yang ada di Pekanbaru. Menurut salah seorang pengamat lingkungan yang ada di Pekanbaru, saat ini masyarakat Pekanbaru sudah terkena sindrom Not In My Backyard atau disingkat NIMBY.
Sindrom NIMBY (Not In My Backyard) ialah suatu faham yang dianut masyarakat yang berpikiran, asal tidak ada sampah dibelakang rumahku dan oleh karena harus dibuang atau disingkirkan jauh-jauh.
Akibat pemikiran seperti ini, Elvi Yenie yang aktif dalam sosialisasi penanggulangan sampah ini mengatakan, kini masyarakat Pekanbaru tidak memiliki beban membuang sampah sembarangan. “Yang terpenting dalam pemikiran masyarakat, lingkungan sekitarnya bersih, sehingga tak heran jika kita sering melihat masyarakat membuang sampah sembarangan tanpa ada beban, tanpa merasa bersalah dan tanpa merasa berdosa,” terangnya.
Elvi Yenie yang juga merupakan salah satu dosen lingkungan di Universitas Riau ini berharap, agar pemerintah mampu menyediakan fasilitas umum tempat pembuangan sampah. “Jika pemerintah sudah menyediakan fasilitas, pasti masyarakat tahu membuangnya kemana. Intinya harus ada sinkronisasi antara pemerintah dengan masyarakat, agar sindrom ini tidak terus berjalan,” ujar Elvi Yenie.