
Pekanbaru, Sijoripost.com – Festival Budaya Melayu Riau, di hari kedua berlangsung meriah di Halaman depan Gedung LAM Riau dan Hutan Kota Pekanbaru.
Setelah sebelumnya menggelar beberapa kesenian di MTQ Pekanbaru saat pembukaan acara, pada hari Selasa (28/11) Festival Budaya Melayu juga menampilkan beberapa kesenian tradisional dari daerah Riau.
Berikut beberapa acara yang ditampilkan dalam Festival Budaya Melayu ini:
1. Tari Zapin Api dari kecamatan Rupat Utara Kab Bengkalis di halaman
2. Manumbai dari Kabupaten Pelalawan, ritual ini dilakukan oleh warga setempat untuk mengambil madu. Dengan cara membakar lidi yang diikat banyak, kemudian memanjat pohon yang ada sarang lebah nya.
3. Badewo, ditampilkan oleh suku Bonai dari Rokan Hulu. Ritual ini dipercaya untuk menyembuhkan masyarakat yang terkena penyakit. Ritual dimulai dengan tarian dan kemudian dilanjutkan dengan pemanggilan roh, peri, jin, mambang oleh dukun yang juga ikut dalam tarian.
4. Tari Perang, ditampilkan oleh Suku Sakai dari Siak. Tari ini dulunya merupakan salah satu bagian dari ritual masyarakat dahulu nya untuk melawan penjajah yang digelar sebelum, sedang, dan setelah perang berakhir. Dengan beberapa peralatan seperti keris, tombak, parang, keris, dan tameng.
5. Pianggong, dari Petalangan merupakan suatu permainan pada zaman dahulu yang menggunakan ‘mambang’, dengan diundang melalui pembakaran kemenyan di atas dupa.
6. Be Geng gong, kesenian dari suku talang mamak yang biasanya dilakukan pada saat menjemur padi, menunggu padi masak, acara bayar nazar, untuk mengisi kesempatan kosong, menyambung ayam, membulang ayam, berjudi.
7. Kesenian Iranon, Melayu Timur Kuala Patah Parang. Kesenian yang digelar biasanya pada acara pengantin, yang khusus dimainkan oleh Ibu Ibu. Diiringi dengan alat musik Kelintang, gendang, dan gong,
Itulah beberapa kesenian yang ditampilkan dalam Festival Budaya Melayu pada malam kedua ini.(Spc2)
Komentar 1