
MERANTI, SIJORIPOST.COM – PT National Sago Prima (NSP) yang beroperasi di Desa Kepau Baru, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau mempersiapkan diri menghadapi ancaman kebakaran. Brigade Pengandalian Kebakaran Hutan Lahan (Brigdalkarhutla) sesuai Peraturan Pemerintah dalam hal ini Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No.32/Menlhk/Setjen/Kum1/3/2016. Dimana perusahaan sebagai pemegang izin IUPHHK (Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu) pada hutan tanaman industri dalam tanaman sagu yang beroperasi di Tebingtinggi Timur.
General Manager PT NSP, Harry Susanto melalui Setyo Budi Utomo mengatakan keberadaan regu pemadam kebakaran milik PT. NSP senantiasa meningkatkan kemampuan personilnya termasuk peningkatan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Menurut Budi, kesiapan Brigdalkarhutla yang dimiliki PT NSP cukup meyakinkan dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan. Apalagi program pengendalian kebakaran hutan dan lahan tersebut menjadi salah satu bagian terpenting dari komitmen perusahaan untuk senantiasa meningkatkan perannya dari tahun ke tahun,” kata Budi.
Keberadaan Brigdalkarhutla menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kebersamaan seluruh perusahaan yang berpadu dengan pemerintah daerah dalam menangani persoalan bencana alam, khususnya mengenai kebakaran hutan lahan.
Artinya, PT. NSP juga selama ini telah membidani tumbuh kembangnya Masyarakat Peduli Api (MPA) yang telah terbentuk di desa-desa sekitar. Yakni Desa Lukun, Desa Batin Suir, Desa Kepau Baru, Desa Teluk Buntal dan Desa Tanjung Gadai. Desa-desa tersebut menjadi desa sekitar perusahaan. Sehingga selain membidaninya juga memberikan bantuan sarana dan prasarana yang menjadikan MPA dapat bekerja maksimal.
“Sebab, selain peralatan yang kita dukung, juga memberikan pelatihan dasar bagi masyarakat desa yang menjadi bagian dari MPA itu sendiri. Dengan sinergi kuat perusahaan dan masyarakat juga pemerintah, maka kita yakin ancaman karhutla akan bisa diminimalisi,” tuturnya lagi.
Selain kesiapan menghadapi musibah tersebut, Brigdalkarhutla juga aktif melakukan upaya pencegahan. Upaya pencegahan Karhutla menjadi salah satu strategi jitu untuk meminimalisir ancaman Karhutla itu sendiri.
“Keberadaan Brigdalkarhutla PT NSP juga turut tampil bersama regu pemadam dari perusahaan lainnya, saat digelar Apel Siaga Karhutla yang ditaja Pemkab Kepulauan Meranti, Senin baru lalu,” pungkas Budi saat menutup keterangannya.