
JAKARTA, SIJORIPOST.COM – Sampah plastik hingga saat ini masih menjadi ancaman lingkungan terbesar bagi Indonesia. Tak hanya di darat, sampah plastik juga telah mencemari laut di Indonesia. Menurut Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, sampah di lautan hingga saat ini bahkan telah menembus kedalaman 2.000 meter di bawah permukaan laut.
“Kita negara kepulauan terbesar di dunia, terkadang kita lupa. Bahkan sampai 2.000 meter melalui penginderaan itu isinya ada sampah plastik. Betapa bahayanya ini,” jelas Luhut di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (27/2/2017). Hal ini pun cukup membuat Luhut terkejut. Namun, terdapat beberapa alasan dari menumpuknya arus sampah di laut Indonesia.
Salah satunya adalah arus laut internasional yang mengarah langsung ke Indonesia. “Studi makin lama makin panjang, kalau kita lihat arus laut melalui Indonesia, saya juga kaget Arus itu di bawa dari Singapura. Jadi kita juga bisa klaim sampah plastik dari Singapura. Tapi kita tidak bisa salahkan Singapura ini masalah global,” tuturnya. Untuk itu, Luhut pun meminta bantuan dari Bank Dunia untuk mengatasi hal ini.
Diharapkan, upaya ini dapat mengatasi persoalan sampah plastik di Indonesia. “Ini bukan main-main. Studi kita lanjutkan dan kita minta World Bank lanjutkan bantu kita dan sekarang sudah di 15 kota,” tutupnya.