
SELATPANJANG, SIJORIPOST.COM – Hujan deras yang mengguyur Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti pada Senin (6/3/2017) dini hari, membuat beberapa rumah warga digenangi banjir. Akibatnya, sebagaian aktivitas terganggu.
Curah hujan sekitar pukul 01.30 WIB dini hari membuat rumah warga banjir serta melanda beberapa ruas jalan di wilayah Kota Selatpanjang.
Tepatnya Jalan Imam Bonjol menuju Kota Selatpanjang tersebut digenangi banjir setinggi lutut orang dewasa. Akibat genangan banjir itu, beberapa pengendara roda dua terpaksa berhenti, bahkan ada juga yang berbalik arah.
Selain jalan, rumah warga di Desa Alahair Perjuangan juga tergenang air. Kondisi tersebut juga membuat aktivitas masyarakat terganggu. Pantauan pagi ini, terlihat mereka melakukan gotong-royong bersama untuk membersihkan drainase yang tersumbat.
“Kalau di sini sudah sering banjir. Yang lebih parah itu lingkungan rumah saya Jalan Perjuangan, pasti banjir serta surutnya cukup lama, mau dua sampai tiga hari,” ungkap Jang, salah satu warga di wilayah tersebut.
Akibat drainase atau yang biasa disebut oleh warga sekitar tali air tersumbat, maka tidak ada resapan air untuk mengalir sehingga mengakibatkan sering terjadinya banjir di wilayah tersebut.
“Banyak para pedagang tidak datang akibat banjir dan banyak anak-anak sekolah libur,” kata Wati, ketika mengantarkan anaknya sekolah sambil membentangkan barang dagangannya.