SELATPANJANG, SIJORIPOST.COM – Setelah setahun lebih mati suri, tambang timah di Desa Topang, Kecamatan Rangsang, Meranti dalam waktu dekat ini akan beroperasi lagi.
Beroperasinya tambang timah tersebut merupakan hasil kesepakatan antara PT Wahana Perkit Jaya (WPJ) dengan PT Timah (Persero) Tbk.
“Bulan depan (April, red) Insyaallah sudah beroperasi. Yang mengelola di lapangan tetap WPJ namun atas nama PT Timah,” ujar Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kepulauan Meranti, Herman ST MT, Senin (13/3/2017).
Dikatakan Herman, hal itu disebabkan karena PT Timah Tbk lah yang memiliki izin usaha pertambangan (IUP) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI.
Herman mengatakan, menurut kajian sumber timah yang terkandung dalam dasar perairan Topang, Kecamatan Rangsang mampu bertahan 15 tahun dengan produksi hingga 500 ton per bulan.
Menurut Herman, ratusan ton timah-timah tersebut masayarakat bentuk batangan.
Setiap produksi WPJ akan menyetorkan royalti ke kas daerah sebesar 3 persen per tonnya.
“Kita bisa bayangkan berapa miliar untuk daerah jika harga timah saat ini mencapai US $ 20 ribu per tonnya,” ujar Herman.