PEKANBARU, SIJORIPOST.COM – Dampak putusnya Jalan yang menghubungkan Sumbar menuju Riau, pasokan sayur-mayur Sumbar yang akan dijual di pasar pekanbaru jadi terlambat masuk ke wilayah ini. Para pedagang sayur Pekanbaru pun mengambil inisiatif untuk mengambil barang dagangan kepada petani sayur yang ada di Pekanbaru.
Sehingga pasokan sayur Sumbar yang datang terlambat tidak laku terjual. Tak pelak pedagang rugi karena tidak ada pembeli, sayur-mayur pun menjadi layu.
Sayur yang layu sebagian ada yang di jual murah dan sebagian terbuang sia-sia, makan sebagian pedagang mengaku rugi, ujar
“Tepaksa saya jual murah aja lagi, takutnya keburu layu semua, gak ada pembeli yang beli lagi, soalnnya sayur ini datangnya udah siang tadi, kalau hari ini rugi saya, karena pembeli sudah duluan membeli sayur dari panam, saya juga terlanjur membeli sayur dari agen Sumbar”, ujar Ati salah satu pedagang sayur di pasar Cikpuan, kepada bertuahpos.com. Jum’at (10/03/2017).
Biasanya pedagang sayur menjual sayur dengan harga Rp 3-4 ribu per ikat, namun karena sayur sudah layu mereka jual Rp 4 ribu per 2 ikat untuk sayur kangkung dan Bayam.
