PASIRPENGARAIAN, SIJORIPOST.COM – Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP) tingkat SMK se-Kabupaten Rokan Hulu yang berlangsung 3-6 April tidak menentukan kelulusan siswa.
Mesti dalam pelaksanaan ujian nasional tersebut sedikit kendala terkait masalah jaringan internet dan listrik, namun semuanya dapat diatasi oleh panitia. Jumlah SMKN dan SMK Swasta di Kabupaten Rohul yang menggelar UNBK sebanyak 19 sekolah, sedangkan 15 SMK menggelar UNKP. Ketua Rayon Ujian Nasional SLTA Kabupaten Rohul Yulisman SPd MM, Jumat (7/4) menyebutkan, selama pelaksanaan UNBK dan UNKP tingkat SMK se-Rohul hingga akhir ujian nasional nantinya, berjalan lancar, aman dan tertib.
Menurutnya, bagi siswa SMK yang telah melaksanakan UNKP, setelah selesai ujian lembar jawaban dikirim ke Pekanbaru. Sesuai petunjuk dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau, lembaran jawaban UNKP SMK diantar ke provinsi dua kali yakni lembaran jawaban UNKP pada Selasa dan Rabu, diantar langsung ke provinsi pada Rabu (5/4) petang.
Sementara lembaran jawaban mata pelajaran UNKP, Kamis (6/4), telah diantar petangnya langsung ke Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Sedangkan siswa yang mengikuti UNBK langsung dikirim secara online setelah siswa selasai mengikuti ujian nasional pada hari tersebut.
Diakui Kepala SMKN 1 Rambah itu, hasil pelaksanaan UNBK dan UNKP tidak menentukan kelusan siswa SMK. Sebab, kelulusan siswa ditentukan oleh sekolah yang bersangkutan yang didasarkan dari hasil rapat dewan guru.
“Hasil UNBK maupun UNKP tingkat SMK maupun SMA tahun ini, tidak menentukan kelulusan siswa. Tetapi kelulusan siswa ditentukan oleh sekolah melalui rapat dewan guru. Untuk kelulusan siswa SMK, akan diumumkan secara bersamaan dengan kelulusan siswa SMA, mesti dalam pelaksanaan ujian nasional berbeda waktunya,’’ jelas Ketua Musyawarah Kerja Kepala SMK (MKKS) Rohul itu. Yulisman menambahkan, untuk pelaksanaan UNBK dan UNKP tingkat SMA se-Rohul, akan digelar 10-13 April mendatang.
Kendati pelaksanaan UNBK yang baru pertama kali dilaksanakan tahun ini, tidak menjadi hal baru bagi peserta. Karena sebelumnya siswa sudah melewati hal tersebut, sehingga terbiasa di saat ujian nasional.
