Sijoripost.com – Senin (21/12/20) malam sekira pukul 21.00 WIB, semburan api dengan intensitas tinggi keluar dari cerobong Flare milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) diseputar Jalan Rangau, Kilometer 15, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis atau berdekatan dengan stasiun pengumpul (Gathering Station) Pematang. Kejadian itu menyebabkan warga yang berdiam tidak jauh dari lokasi ketakutan dan mengira GS itu meledak.
Kejadian yang terjadi sesaat sebelum memasuki waktu istirahat malam itu diakui sebahagian warga cukup membuat panik dan trauma warga.
“Ampunlah, saat nonton televisi dirumah, tiba tiba terdengar suara desis api disertai dengan kobaran api lumayan besar. Paniknya luar biasa kami,”ujar keling salah seorang warga.
Hal senada juga dirasakan warga lainnya, Mul. Menurutnya semburan api itu baru kali ini terjadi dan wajar membuat warga panik dan ketakutan.”Kami dan keluarga berniat mengungsi malam itu, untunglah warga satu sama lainnya saling menguatkan agar tidak takut,”akunya.
Menanggapi hal tersebut, Manager Corporate Communication PT Chevron Pacific Indonesia, Sonitha Poernomo menegaskan jika tidak ada kejadian bocornya pipa di Stasiun Pengumpul atau Gathering Station (GS) Pematang.
“Kompresor sempat mengalami gangguan teknis dan mengakibatkan flare yang membesar. Kejadian ini berlangsung beberapa menit saja, kompresor kemudian beroperasi normal kembali dan tidak terdapat kerugian maupun dampak terhadap lingkungan sekitar,”jelasnya.